Ketika Minyak Goreng Semakin Mahal
Negara kita Indonesia tercinta, memiliki perkebunan sawit terbesar didunia. Namun ironisnya justru minyak goreng sempat langka dan harganya melambung tinggi. Tentu saja hal ini memusingkan ibu-ibu rumah tangga, para penjual makanan, dsb. Harga minyak goreng naik berimbas pula pada harga gorengan dan makanan lainnya. Bagaimana dengan alternatif mengganti cara masak dengan merebus atau mengkukus yang sebenarnya lebih sehat?! tapi apakah itu menyelesaikan masalah?! tentu saja tidak. Mengganti cara memasak atau tidak itu sebuah pilihan masing-masing, tapi tetap saja harga minyak goreng tidak seharusnya mahal mengingat negara kita termasuk penghasil sawit terbesar di dunia.
Saya secara pribadi tidak terlalu memikirkan harga minyak yang semakin mahal karena jarang memasak dan selama harga makanan atau barang yang ingin saya beli masih sangat terjangkau itu tidak akan jadi masalah yang berarti. Tapi bagaimana dengan orang-orang disekitar kita yang mempunyai penghasilan pas-pasan? atau bahkan hanya cukup untuk makan saja? tentu akan sangat berat bagi mereka.
Bagaimana dengan pemerintah apakah mereka sudah mengambil langkah untuk mengatasinya? saya yakin sudah. karena jika tidak, pasti kepercayaan rakyat menjadi berkurang (bahkan sepertinya memang sudah berkurang bahkan tidak percaya lagi). Namun sepertinya kali ini pemerintah kesulitan mengatasi masalah sebesar ini. Memegang amanah rakyat sangatlah berat pertanggung jawabannya. Jika salah mengambil keputusan bisa jadi akan ada korban. Sampai-sampai ada yang meninggal ketika mengantri minyak goreng. Bagaimana sikap pemerintah dalam mensikapi hal ini? Sepertinya para pembaca bisa menyimpulkan bagaimana tingkat kepedulian mereka terhadap rakyat.
Komentar
Posting Komentar